Oleh: Syaikh Muhammad bin Abdillah Al Imam -hafizhahullah-
Sungguh telah dibuka sebuah pintu kejelekan di masa kita, lalu apakah pintu kejelekan tersebut? Pintu kejelelekan itu adalah masalah Al Jarh wat Ta’dil bagi para penuntut ilmu. Para penuntut ilmu butuh untuk menutup pintu ini, yaitu pintu Al Jarh wat Ta’dil. Tidak ada yang bisa menguasainya dengan baik dan mampu melakukannya kecuali (ulama) yang mumpuni dalam keilmuan, terlepas dari hawa nafsu, berhati-hati dalam (menerima) berita dan menjatuhkan hukum, jauh dari hawa nafsu, balas dendam, dan lain sebagainya.
Engkau bisa perhatikan seorang penuntut ilmu bila bertikai dengan saudaranya, tanpa disadari dia berdusta atasnya, dan melampui batas kepadanya. Ini (yang dilakukannya) bersama penuntut ilmu. Bagaimana dia tidak melampui batas tatkala dia memandang (dirinya sudah pantas) mencacat atau merekomendasi. Ini adalah fitnah. Aku nasehatkan para penuntut ilmu untuk bertaubat kepada Allah dari masuk ke dalam perkara-perkara ini, istiqamah di atas agama, memperbaiki lisan, dan menjaga lisan dari perkara yang tidak boleh diucapkan tentang seseorang. Baca lebih lanjut
Filed under: FATWA | 17 Comments »